SELAMAT DATANG DI INVESTASI JAMUR MERANG... MARI BERBAGI HASIL BERSAMA KAMI! KEPERCAYAAN DARI ANDA ADALAH AMANAT BAGI KAMI. SELAMAT BERKERJASAMA.

Senin, 16 November 2009

Sepatah Kata dari Petani Jamur

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Salam sejahtera buat kita semuanya,


Indonesia merupkan sebuah negara yang memiliki sumber daya alamyang sangat melimpah, baik darat, laut, maupun udaranya. Kita tentu meyakini hal itu, bayangkan saja apabila kita ditanya soalBali misalnya, maka kita akan berbicara panjang lebar mengenai keindahan alamnya. Itu baru Bali, kita belum berbicara soal Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua, Jawa dan pulau lainnya. Inilah karunia Tuhan yang tidak bisa kita bantah lagi.


Nusantara kita, ketika jaman majapahit adalah Negara subur yang menjadi ikonnya adalah kelautan, hingga terkenal dengan negeri maritimnya, selanjutnya terkenal dengan padi dan sawahnya, maka dikenal sebagai swasembada beras. Itu baru berbicara tentang dua poin kekayaan Indonesia yang menjadi strength (kekuatan) plus opportunity (peluang) bagi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia.


Sekarang mari kita berbicara tentang Jamur, tentu yang kita bayangkan adalah ketika kita duduk didepan meja yang di atasnya terdapat sebuah mangkuk yang berisi sop jamur, pasti air liur kita berkumpul semuanya di mulut, terbayang akan kelezatan dan gizi yang terkandung dalam jamur. Tapi, kita jarang mengingat dan menelusuri dari mana jamur yang terdapat di mangkuk itu. Berawal dari sup jamur itu, lalu kokinya, penjual jamur di pasar, lalupetani jamurnya deh.


Nah, di sini kami menawarkan anda untuk menengok ke petani jamur sejenak.


Iklim Indonesia yang tropis sangat cocok untuk budidaya jamur, maka tidakheran jika kita berkunjung ke desa-desa banyak kumbung-kumbung jamur yang bertebaran di mana-mana.


Di Jawa Barat, khususnya wilayah Subang dan sekitarnya, budidaya jamur kini sedang mengalami peningkatan yang luar biasa, selain kesadaran masyarakat akan jamur itu sendiri juga permintaan pasar yang semakin banyak.


Ada sebuah desa di Subang, Caracas namanya, banyak terdapat petani yang terus memfokuskan usahanya pada jamur, karena selain nilai ekonomisnya yang menggiurkan, juga kemudahan akses pemasarannya..


Kami bersama petani jamur lainnya di Caracas memberanikan diri untuk membuka blog ini, tidak lain untuk menwarkan investasi kepada Anda, karena permintaan pasar terhadap jamur yang tidak terbendung hingga kini. Kami berharap ketika anda membuka blog ini menjadi sebuah jalan untuk menjalin tali silaturahmi antara petani dan pemilik modal, di mana pun Anda berada.


Kami menamakan blog ini dengan investasi-jamurmerang.blogspot.com, tentu tidak berlebihan. Karena memang kami manggunakan sistem investasi, dan kamiyakin kepercayaan adalah amanat yang harus dipertanggungjawabkan baikdi dunia maupun di akhirat kelak. Dengan sistem bagi hasil 50% : 50% dari hasil bersih setiap panen, dengan rincian 50% untuk petani jamur/pengloladan 50% lagi untuk investor/pemodal. Dan apabila Anda tertarik kami tawarkan perkumbung, satu kumbung Rp. 10 juta, dengan rincian terlampir di slide presentasi di atas.


Demikian, semoga niat nait baik kita menjadi titik awal bagi kebangkitan petani di Indonesia. Terima kasih.


Wassalam,


Petani jamur,



Edo Alvian Zailani

JAMUR MERANG

Jamur merang (Volvariella volvacea) merupakan jamur yang paling dikenal, terutama untuk masyarakat Asia Tenggara, dan telah lama dibudidayakan sebagai bahan pangan, karena termasuk golongan jamur yang enak rasanya. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang merupakan sumber selulosa, misalnya, pada tumpukan merang, dekat limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas, ampas batang aren, limbah kelapa sawit, ampas sagu, sisa kapas, kulit buah pala, dan sebagainya.

Jamur merang kaya akan protein kasar dan karbohidrat bebas N (N-face carbohydrate). Tingkat kandungan serat kasar dan abu adalah moderat, sedangkan kandungan lemaknya rendah. Nilai energi jamur merang rendah, namun merupakan sumber protein dan mineral yang baik dengan kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. Kandungan Na, Ca, Mg dan Cu, Zn , Fe cukup. Kandungan logam berat Pb dan Cd tidak ada, sehingga jamur merang sangat baik digunakan sebagai bahan makanan sehari-hari. Kandungan protein jamur merang mencapai 1, 8 persen, lemak 0.3 persen, dam karbohidrat 12 – 48 persen.

Jamur merang kaya akan protein, sebagai makanan anti kolesterol, eritadenin dalam jamur merang dikenal sebagai penawar racun, dan banyak mengandung antibiotik yang berguna untuk pencegahan anemia. Menurut penelitian jamur juga dapat digunakan untukmengobati kanker.


***Jamur merang***
berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah, bahkan dapat mengobati kanker.

Sesuai dengan namanya, umumnya jamur ini tumbuh pada merang atau jerami padi. Jamur merang dapat dengan mudah kita temui di tumpukan jerami sehabis masa panen padi. Seusai masa panen, jamur merang akan sulit ditemui. Namun dengan cara pembudidayaan modern, kita dapat menikmati jamur merang kapan saja. Tidak tergantung musim.

Pembudiyaan jamur merang secara modern, membutuhkan tempat khusus yang diset sebagai tempat tumbuh jamur. Kumbung (rumah jamur) yang telah dilengkapi media tumbuh dan telah diatur temperaturnya merupakan tempat terbaik untuk kembang biak jamur merang.

Kumbung dapat dibuat dengan rangka besi, kayu atau bambu, serta dinding dan atap plastik. Di bagian luar kumbung ini dipasang lagi atap, dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, nipah ataupun kain yang dapat ditutup dan buka, untuk mengatur cahaya matahari yang masuk. Kumbung juga harus dilengkapi jendela untuk mengatur sirkulasi udara. Di dalam kumbung, dibuat dua deret rak (bedengan) bertingkat, sebagai tempat meletakkan media tumbuh.

Media tumbuh yang dibutuhkan merupakan hasil pengomposan jerami dan campuran limbah kapas dengan perbandingan 2:1, ditambah 1-2 % kapur. Jerami dibasahi air, kemudian ditimbun bersama kapur di lantai, lalu ditutup plastik polibag selama 5 hari. Pada hari kelima, timbunan itu dibuka, dibalik, dan ditambahi bekatul, kemudian diletakkan di bedengan. Bedengan itu kemudian ditutup polibag selama 4 hari untuk menjalai proses fermentasi. Sebelum digunakan, bahan ditambah lagi dengan limbah kapas dan biji-bijian seperti kacang hijau, beras, jagung, kedelai, atau biji kapuk.

Setelah siap, media tumbuh diletakkan di rak-rak bedengan di dalam kumbung. Agar terhindar dari serangan bakteri, ngengat, ataupun jamur lain, kumbung dan media tanam harus disterilkan. Sterilisasi dilakukan dengan proses pasteurisasi, yakni pemanasan kompos dan ruangan rumah jamur dengan uap panas hingga temperatur 70 derajat celcius selama 5-7 jam. Suhu kompos dipertahankan 70 derajat selama 2-3 jam.

Pemanasan kumbung ini dilakukan dengan menghidupkan generator uap yang telah dihubungkan dengan ruangan dalam kumbung. Generator uap dapat dibuat sederhana, menggunakan drum-drum bekas yang diisi air, serta dipanaskan menggunakan kayu bakar. Uap yang dihasilkan disalurkan ke dalam kumbung.

Setelah pasteurisasi, udara segar dibiarkan masuk untuk menurunkan suhu hingga mencapai 32-35 derajat celcius. Saat inilah bibit boleh mulai ditanam.

Bibit jamur merang biasanya diperoleh dari penjual bibit. Tidak mudah membuat biakan bibit jamur sendiri, kalaupun bisa, kualitasnya tidak selalu bagus. Bibit ditebarkan di seluruh permukaan jerami yang telah dikomposkan. Setelah itu, jendela dan pintu kumbung ditutup selama tiga hari. Suhu dijaga dalam kisaran 32-38 derajat celcius. Bibit jamur memerlukan suhu yang agak panas untuk menumbuhkan miselium (benang-benang jamur).

Sirkulasi udara harus dijaga. Selain itu, perhatikan pula media tumbuh, jangan sampai jerami kering. Bila perlu, semprotkan air yang telah dicampur sedikit urea.

Pada hari ke 8-12 setelah peletakan bibit, jamur merang sudah siap dipanen. Jamur merang biasanya diminati saat kuncupnya belum mekar, masih berbentuk bulat dengan warna putih kecoklatan. Bila kuncup telah mekar, meski masih bisa dimakan, namun nilai ekonomisnya akan turun.

Saat ini, jamur merang kualitas bagus dapat dijual dengan harga cukup tinggi, 9.000-10.000 perkilogram. Dari setiap kandang berukuran 4 x 8 meter berisi sepuluh rak bedengan, dapat dipanen 25-40 kilogram jamur. Setiap hari selama masa panen yang berlangsung 15-17 hari.



***Jamur Merang***

Manfaat Menkonsumsi Jamur


Jamur mempunyai nilai gizi tinggi terutama kandungan proteinnya (15-20 persen berat keringnya). Daya cernanya pun tinggi (34-89 persen). Sifat nutrisi (kelengkapan asam amino)yang dimiliki oleh jamur lebih menentukan mutu gizinya. Jamur segar umumnya mengandung 85-89 persen air. Kandungan lemak cukup rendah antara 1,08-9,4 persen (berat kering) terdiri dari asam lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan phoshpolipida.

Karbohidrat terbesar dalam bentuk heksosan dan pentosan polimer karbohidrat dapat berupa glikogen, khitin dan sebuah polimer N-asetil glikosamin yang merupakan komponen struktural sel jamur. Khitin merupakan unsur utama serat jamur titam putih.

Jamur juga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat. Vitamin A dan D jarang ditemukan pada jamur, namun dalam jamur tiram putih terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. Jamur umumnya kaya akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung di antaranya kalsium dan zat besi.

Shitake juga dikenal sebagai bahan pangan yang mempunyai potensi sebagai obat. Jamur ini dilaporkan mempunyai potensi sebagai antitumor dan antivirus karena mengandung senyawa polisakaridayang dikenal dengan sebutan lentinan. Shitake juga dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan aktivitas eritadenin yang dimilikinya.

Kandungan asam glutamat pada shitake cukup tinggi. Asam amino tersebut berhubungan dengan cita rasa yang ditimbulkan sebagai penyedap makanan. Selain mempunyai kandungan asam glutamat yang tinggi, shitake juga mengandung 5 ribunukleotida dalam jumlah besar156,5 mg/100 gram.

Khusus untuk jamur kuping, di samping banyak sekali kegunaannya di dalam susunan menu makanan sehari-hari yakni sebagai pengganti daging, sebagai sayuran, dan sebagai “bahan pengental” (karena mempunyai lendir), juga mempunyai fungsi lain sebagai bahan penetral. Di dalam menu orang Tionghoa sejak dulu kala hingga saat ini, masih ada kepercayaan bahwa lendir pada jamur kuping dapat berkhasiat untuk menetralkan senyawa berbahaya yang terdapat dalam makanan. Karena itu, tidak heran pada jenis makanan yang terdiri dari banyak bahan pangan, selalu ditambahkan jamur kuping. Tujuannya, menetralkan racun jika ada dalam salah satu bahan tadi.

Jamur merang juga merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang dapat juga dijadikan sebagai makanan pelindung karena kandungan vitamin B-kompleks yang lengkap termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup lengkap.


Manfaat jamur bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan kolesterol darah.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Mengatasi gangguan pencernaan dan hati.
4. Kaya vitamin dan mineral serta protein.
5. Melancarkan peredaran darah.
6. Menghambat virus HIV-AIDS.

Filed under: Hal ikhwal jamur

Rabu, 11 November 2009

JAMUR MERANG DI CARACAS

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Wilayah Indonesia sebagai negara agraris sangat berpotensi untuk dikembangkan budidaya Jamur Merang (Volvariella valvaciance), karena Agroklimat terbaik ke-2 setelah Brazil, bahan baku jerami padi sangat melimpah dan merupakan terbanyak di dunia, selain itu musim sangat mendukung serta sumber daya manusia tersedia cukup baik.


Kebutuhan jamur di dunia saat ini masih didominasi oleh Negara China dan diharapkan Indonesia 10 tahun ke depan akan menjadi negara terbesar penyuplai jamur di dunia.


Saat ini pengusaha dan petani jamur di Indonesia jumlahnya sangat terbatas, sedangkan permainan pasar akan komoditas ini cukup tinggi, sehingga suplai pasar selalu kurang.


Konsumen Jamur Merang (Volvariella valvaciance) masih terbatas pada kalangan ekonomi menengah ke atas, mengingat harganya cukup tinggi. diharapkan dengan menjamurnya para pembudidaya, kalangan ekonomi menengah ke bawah bisa menimati dengan harga yang terjangkau, demi membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.


Jamur Merang merupakan komoditas pertanian yang bebas dari bahan kimia, sehingga residu bahan kimia kecil sekali bahkan tidak ada, dengan demikian efek samping mengkonsumsi jamur ini tidak ada.


Materi, teori, Praktek meliputi:

1. Konstruksi kumbung

2. Pembuatan emposan media jamur

3. pamasukan kompos

4. Pelaksanaan steam

5. Penanaman

6. Pemeliharaan

7. Panen dan paca panen


Tujuan

Adapun tujuan blog nya adalah:

1. Untuk menumbuhkembangkan pembudidayaan Jamur di Indonesia yeng berkualitas baik

2. Untuk meningkatkan produksi jamur merang

3. Untuk mengadopsi teknologi budidaya jamur merang yang selalu dinamis, dan disesuaikan dengan kondisi agroklimat di tempat usaha masing-masing.